Tahukah kamu, saat
membuka mata sampai memejamkan mata lagi di malam hari, kita selalu
bersinggungan dengan literasi sains. Tanpa kita sadari, banyak lo kegiatan
sehari hari yang kita lakukan sudah menerapkan literasi sains.
Contoh kecil saat kamu kerja bakti membersihkan lingkungan di
sekitar tempat tinggalmu. Tanpa kamu sadari, itu sudah bagian dari literasi
sains.
Lalu apa lagi sih kegiatan sehari hari kita yang ada hubungannya
dengan literasi sains? Eiittsss, tunggu dulu, sebelum kita bahas sampai sana,
yuk kita pahami sama-sama, apa sih literasi sains dan mengapa literasi sains
penting.
Baru setelah itu kita bahas kegiatan sehari-hari kita yang ada
hubungannya dengan literasi sains.
Apa Itu
Literasi Sains?
Sebenarnya,
literasi sains itu terdiri dari dua suku kata Sob, yaitu literasi dan sains.
Jadi, untuk memahami makna literasi sains, kita harus mengetahui definisi
literasi terlebih dulu.
Lalu apa sih
literasi itu? Sebenarnya kalian sudah sering dengar kan kata literasi ini. UNESCO
saja mengutip kata literasi dalam slogannya, yaitu “Literacy for All”. Masak
kalian tidak pernah dengar? Lalu apa sih pengertian dari literasi itu sendiri?
Slogan milik
UNESCO itu ingin menegaskan, bahwa setiap manusia memiliki hak untuk menjadi
“literate” dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik.
Awalnya,
definisi literasi hanya mencakup keterampilan berbahasa. Namun hari ini
definisi itu sudah bergeser menjadi lebih luas sesuai cabang keilmuannya.
Literasi
sendiri terbagi dalam berbagai bidang ilmu, yaitu literasi sains, literasi
matematika, literasi ilmu sosial, literasi media, literasi informasi, literasi
finansial, dan sebagainya.
Di dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia saja, makna literasi telah berkembang menjadi kemampuan
menulis dan membaca; pengetahuan atau keterampilan dalam bidang tertentu; dan
kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan
hidup.
Apa itu
literasi sains? Literasi sains merupakan keterampilan untuk memahami berbagai kondisi
alam dan sosial di sekitar kita.
Itu artinya,
semua aktivitas kita dalam kehidupan sehari hari yang melalui banyak
pertimbangan, bisa dikatakan temasuk literasi sains. Kenapa bisa begitu? Semua
keputusan yang melalui pertimbangan matang, bisa dikatakan ilmiah bukan.
Bahasa
mudahnya, semua aktivitas yang melalui keputusan ilmiah, merupakan bagian dari
literasi sains.
Mengapa
Literasi Sains Penting?
Kamu harus tahu
Sob, literasi sains dapat digunakan untuk memahami peran dan kegunaan sains
dalam kehidupan sehari-hari serta membuat keputusan yang tepat sebagai individu
abad 21 yang membangun, peduli, dan berpikir.
Tak hanya itu,
literasi sains juga penting untuk melatih keterampilan berpikir kritis,
kemampuan menyelesaikan masalah, kerja sama, dan komunikasi. Yuk simak
selengkapnya.
1.
Literasi Sains dapat Melatih Keterampilan
Berpikir Kritis
Proses berpikir dan logika yang dibangun literasi sains di atas
keputusan ilmiah, tanpa disadari bisa melatih kita untuk berpikir kritis. Apa
sih berpikir kritis itu?
Misal, kamu sedang melakukan kegiatan membaca, menonton, atau
mengamati, lalu muncul pertanyaan pertanyaan dalam benak kamu seputar topik
tersebut. Itu sudah bisa dikatakan berpikir kritis loh.
Apalagi kalau pertanyaan pertanyaan yang muncul semakin banyak, itu
menandakan, orang itu memiliki tingkatan keterampilan berpikir kritis yang
bagus.
Berpikir kritis ini memerlukan tenaga lebih ya Sob. Pasalnya,
berpikir kritis itu memikirkan sesuatu yang tidak dipikirkan orang lain.
2.
Literasi Sains dapat Melatih
Keterampilan Menyelesaikan Masalah Kreatif
Nah Sob, ternyata literasi sains bisa loh melatih kita untuk
memiliki keterampilan menyelesaikan masalah kreatif. Tak hanya menyelesaikan
masalah saja ya, tapi dengan kreatif.
Sebenarnya banyak orang saat menghadapi masalah bisa menyelesaikan
sampai tuntas. Tapi mereka belum tentu memiliki penyelesaian masalah kreatif ya
Sob.
Bisa dibilang, keterampilan menyelesaikan masalah ini adalah
lanjutan dari pentingnya literasi sains yang pertama, yaitu melatih
keterampilan berpikir kritis.
Keterampilan menyelesaikan masalah kreatif akan muncul setelah kamu
lolos keterampilan berpikir kritis. Kalau keterampilan berpikir kritismu bagus,
maka keterampilan penyelesaian masalahmu juga otomatis bagus, Sob.
Logikanya, bagaimana mau menyelesaikan masalah dengan kreatif,
kalau cara berpikirmu kurang atau bahkan jauh dari kata kritis.
3.
Literasi Sains dapat Melatih
Keterampilan Kerjasama dengan Orang Lain
Kalau literasi sains sudah melekat didalam jiwa kamu, bukan tidak
mungkin Sob jika keterampilan kamu itu
merembet pada keterampilan kerjasama.
Peluang terjadi kerjasama saat menyelesaikan masalah terbuka lebar
kan. Ini akan membentuk kemampuan kita berkolaborasi membangun produktivitas
yang lebih optimal dalam segala hal yang positif.
4.
Literasi Sains dapat Melatih
Keterampilan Berkomunikasi dengan Orang Lain
Kemudian, kamu juga bisa melatih keterampilan berkomunikasimu
melalui literasi sains loh. Dengan memiliki literasi sains yang bagus, tentu
kita semakin memiliki wawasan luas.
Terlebih bagi kamu yang sangat menguasi literasi sains bidang
sosial. Bayangkan apa yang akan terjadi. Itu akan membantu dirimu menyesuaikan
saat ngobrol dan nongkrong bareng teman-temanmu di berbagai latar belakang
sosial.
Kamu bisa menjadi orang yang asik bagi komunitasmu. Alasannya,
karena obrolanmu sesuai dengan pengetahuan mereka. Tak hanya itu, kamu juga
bisa tampil percaya diri dengan pengetahuan yang kamu miliki.
Manfaat
Literasi Sains
Baca terus ya
Sob. Ini beberapa manfaat literasi matematika yang wajib kamu tahu.
· Mempertajam kemampuan memfilter informasi secara ilmiah.
· Mempertajam kemampuan menilai benar salah dari informasi secara
ilmiah.
· Mempermudah kita mengetahui informasi dari sumber terpercaya
Contoh Literasi
Sains dalam Kehidupan Sehari-Hari
Berikutnya,
setelah mengetahui pengertian dan pentingnya literasi sains, kini sudah saatnya
kita bahas kegiatan sehari-hari kita yang ada hubungannya dengan literasi
sains.
Emang ada ya
hubungannya dengan kegiatan kita sehari-hari, serius? Masih ingat kan dengan
makna literasi menurut KBBI di awal? Salah satunya yaitu kemampuan individu
dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Itu artinya,
hubungannya ada ya.
Langsung saja,
di bawah ini akan disajikan beberapa contoh literasi sains dalam lingkungan
keluarga dan masyarakat.
1.
Contoh literasi sains dalam
lingkungan keluarga
- Berdiskusi dengan keluarga seputar
isu isu keluarga.
- Menyimak informasi dari luar
lingkungan keluarga lalu mendiskusikannya dengan keluarga
- Membaca informasi bersama orang tua
baik di media cetak atau digital dan berdiskusi tentang kebenarannya
- Mengorganisasikan semua bentuk
pekerjaan rumah
- Mengenali keluarga melalui penyakit
bawaan keluarga.
2.
Contoh literasi sains dalam
lingkungan masyarakat
- Ikut serta dalam kerja bakti bersih
desa
- Membuat sumur resapan di lingkungan
sekitar rumah
- Menanam dan merawat berbagai tanaman
obat di pekarangan rumah
- Membuat saluran irigasi bersama
warga
- Nonton bola bareng warga, lalu
menganalisa jalannya pertandingan disertai hasilnya.
- Menyuarakan pendapat saat kegiatan
musyawarah rutin yang diadakan di tingkat RT.
- Memelihara hewan ternak bersama
warga dan mengamati perkembangannya
- Berdiskusi bersama warga mempersiapkan agenda desa
Itulah Sob, beberapa contoh literasi sains dalam lingkungan keluarga dan masyarakat, yang sering kita lakukan, tapi tidak kita sadari.
Komentar
Posting Komentar