Tahukah kamu, baru-baru ini, Bank Indonesia baru saja meluncurkan 7 pecahan uang kertas baru 2022. Uniknya, uang baru yang diluncurkan saat HUT ke-77 RI itu bernuansa bunga-bungaan. Apa sih yang special dari ketujuh bunga itu? Yuk simak, beberapa fakta bunga di uang kertas baru itu.
Uang, selain digunakan sebagai alat tukar, ternyata bisa
juga lo digunakan untuk menunjukkan identitas negara. Lihat saja berbagai
pecahan uang yang sering kamu gunakan sebagai alat tukar. Banyak terdapat
simbol simbol syarat sejarah nan budaya kan.
Tak terkecuali, uang kertas yang baru direalise
Agustus 2022 lalu. Ketujuh tujuhnya uang kertas tersebut mencantumkan bunga
nusantara yang sudah tak asing lagi, yaitu Bunga Anggrek Bulan, Bunga Jepun
Bali, Bunga Anggrek Hitam, Bunga Cempaka Hutan Kasar, Bunga Sedap Malam, Bunga
Jeumpa, dan Bunga Anggrek Larat.
Simbol bunga yang dipakai tentu tak sembarangan. Semua simbol
itu pasti ada makna dan filosofinya. Yuk kita bongkar fakta-fatka menarik
tentang beberapa bunga yang ada di pecahan uang baru 2022. Jadi, simak artikel
ini sampai tuntas ya Sob.
Fakta Bunga Anggrek Bulan
Bunga Anggrek Bulan banyak dikenal karena warnanya yang
indah. Ciri-ciri bunga ini memiliki kelopak bunga besar, lalu daun lebar, serta
tangkai berwarna hitam yang kuat. Fakta Bunga Anggrek yang satu ini, ia tidak
memiliki aroma wangi.
Tapi tunggu dulu Sob. Meski tak memiliki aroma wangi,
jangan meragukan pesona kecantikan bunga yang satu ini ya. Dijamin deh,
siapapun yang melihat bunga Anggrek Bulan ini, akan terpikat sama
kecantikannya.
Perpaduan warna putih, dan corak merah serta kuning yang
dimiliki bunga ini sering kali disamakan dengan bulan.
Terdengar berlebihan ya. Mungkin fakta Bunga Anggrek Bulan
berikutnya bisa meyakinkan kamu. Faktanya adalah, Bunga Anggrek Bulan mendapat
julukan puspa pesona. Maknanya, bunga dengan pesona yang luar biasa.
Bunga bernama ilmiah Phalaenopsis amabilis ini asalnya
dari Kalimantan. Namun, kini, sejak Agustus 2022, bunga yang satu ini bisa kamu
temukan di pecahan uang Rp 100 ribu baru.
Fakta Bunga Jepun Bali atau Bunga Kamboja
Bunga Jepun Bali atau dikenal juga sebagai bunga kamboja
terdapat pada uang kertas baru pecahan Rp50.000. yuk simak fakta Bunga Kamboja
ini.
Tahukah kamu, Bunga Kamboja bisa dengan mudah kalian temui
di Indonesia, sebagai penghias taman dengan aroma wanginya. Bahkan di Pulau
Bali, tanaman ini justru bisa lebih mudah ditemukan di banyak tempat.
Jenis bunga dari Genus Plumeria ini, bukan tidak hanya
tumbuh di Indonesia saja lo Tapi juga bisa kalian temui di beberapa negara lain,
seperti Meksiko, Amerika Tengah, hingga Kepulauan Karibia.
Karena bisa ditemukan di banyak tempat, setiap jenis Bunga
Kamboja memiliki nama yang berbeda-beda. Namun sebagian besar menyebut bunga
ini dengan nama Fangipani.
Fakta Bunga Kamboja berikutnya, selain memiliki banyak nama
berbeda, Bunga Kamboja juga memiliki makna dan fungsi yang beragam di berbagai
wilayah.
Seperti dijelaskan sebelumnya, di Pulau Dewata, tanaman Kamboja
tumbuh di berbagai tempat, terlebih di beberapa tempat ibadah umat Hindu.
Bunga kamboja ini juga sering digunakan dalam upacara adat
umat Hindu, baik sebagai aksesoris, atau bagian dari perangkat upacara. Bahkan
umat Hindu menilai Bunga Kamboja sebagai simbol dedikasi dan pengabdian.
Selain itu, proses berbunganya Bunga Kamboja yang
bertepatan dengan Sasih kapat atau bulan purnama keempat, membuat umat Hindu
percaya sebagai bulan yang baik. Karena itu bunga ini juga dianggap sebagai sari
alam bagi umat Hindu.
Fakta Bunga Anggrek Hitam
Bunga anggrek hitam atau Coelogyne pandurata tumbuh di
daerah Kalimantan. Gambar bunga ini bisa ditemukan di uang kertas baru pecahan
Rp20.000. Yuk simak, fakta Bunga Anggrek Hitam yang satu ini.
Pada umumnya, Anggrek Hitam mempunyai daun mahkota yang
berbentuk lancip, mempunyai panjang garis tengah sekitar 10 cm, dan kuntum
bunga yang mencapai lebih dari 14. Anggrek hitam memiliki kelopak yang
berbentuk lancip dengan panjang mencapai 5 cm.
Fakta Bunga Anggrek Hitam ini, ternyata memiliki mitos
tersendiri di masyarakat lo Sob. Berdasarkan mitos, siapapun yang memelihara
atau memiliki Anggrek Hitam ini akan tertimpa kesialan dan kesusahan dalam
hidupnya.
Dalam beberapa kasus seperti rumah tangga yang tidak
harmonis, kerap kali bertengkar dengan tetangga atau pasangan, dan juga gampang
terkena penyakit dan musibah tertentu.
Namun, walaupun dibayangi mitos yang begitu mengerikan,
para kolektor bunga ini masih saja memburu bunga yang sangat unik dan langka
ini. Mungkin ini juga yang menginspirasi produser film Anaconda untuk memilih
bunga ini sebagai topik dalam film.
Fakta Bunga Anggrek Hitam berikutnya, ternyata merupakan
obat herbal yang telah dijadikan sebagai obat untuk menghentikan pendarahan
rahim, menghentikan pendarahan internal di dalam perut atau tukak lambung,
penyembuhan penyakit musim dingin, anti diare, dan mengobati disentri.
Selain itu di Inggris, anggrek hitam digunakan sebagai obat
tuberkulosis dan membantu mempercepat pemulihan dan vesiculation paru, serta
obat untuk sakit maag dan TBC usus. Sungguh herbal yang sangat luar biasa bukan.
Selain itu, Anggrek Hitam biasanya dijadikan sebagai bunga
hias yang dapat membuat rumah semakin indah dilihat. Harganya juga relatif
mahal.
Selain itu beberapa negara menganggap anggrek hitam sebagai
simbol kemewahan urutan kedua setelah mawar merah.
Pada zaman modern ini anggrek hitam menjadi simbol romantis
dan cinta. Yakin nggak mau ngasih si doi dengan bunga yang satu ini? Dijamin
tambah klepek-klepek deh.
Habitat penyebaran tanaman anggrek hitam ini berada di
dalam hutan primer yang memiliki kadar kelembaban yang cukup tinggi.
Tumbuh pada dataran rendah pada pohon-pohon tua di dekat
pantai atau di daerah rawa dataran rendah yang cukup panas dan dekat
sungai-sungai di hutan basah.
Fakta Bunga Anggrek Larat
Bunga Anggrek Larat atau Dendrobium phalaenopsis
banyak tumbuh di Maluku. Ilustrasi bunga anggrek ini tergambar pada uang kertas
baru pecahan Rp 1.000. Yuk Sob, kita simak fakta bunga yang populer dengan
kelopaknya yang berwarna keunguan ini.
Kamu tahu nggak Sob, kenapa disebut sebagai Anggrek Larat? Ini
karena aslinya dari daerah Larat, Tanimbar Maluku. Di habitat aslinya, anggrek ini
hidup di pohon-pohon besar dan di tepi karang.
Fakta bunga Anggrek Larat yang terbaru, anggrek jenis ini bisa
kalian temui di marketpalace loh Sob. Rp70 ribu sampai Rp 80 ribu, sudah dapat
tanaman yang rimbun. Anggrek jenis ini sekarang banyak dicari orang karena
mudah untuk dirawat.
Nah, itu tadi fakta dari beberapa bunga yang terdapat di
pecahan uang kertas yang baru diluncurkan saat HUT ke-77 RI beberapa waktu lalu
Sob. Setelah kalian baca fakta-fakta di atas, kira-kira sudah dapat gambaran
belum, kenapa pecahan uang baru tadi menggunakan lambang beberapa bunga
tersebut?
Komentar
Posting Komentar